Selasa, 25 Oktober 2011

Yang lalu biarlah berlalu, karena bagaimanapun semua telah berakhir.
Biarkan semuanya tenggelam bersama matahari

Tidak usah menangisi kepergiannya. Dia tidak akan melihatku berdiri tertegun melihatmu, sekalipun hanya sedetik, karena engkau telah pergi meninggalkanku dan tidak akan kembali kepadaku selamanya.

Allah tidak akan mengambil sesuatupun dari mahluknya,
kecuali Dia akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

Kau akan melihat sendiri keceriaan wajahnya jika kau bertemu dengannya seolah kau memberikan kepadanya sesuatu yang kau sendiri memerlukannya.

Cintailah sesuatu yang kamu cintai sekadarnya saja, karena bisa jadi suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu benci; Dan bencilah sesuatu yang kamu benci sekadarnya saja, karena bisa jadi pada suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai.


Tidak ada satu tarikan napaspun yang kau hembuskan, melainkan ada takdir yang dijalankan-Nya pada dirimu. Karena itu, tunduklah pada-Nya dalam setiap keadaan.


Semua pasti sudah direncanakan oleh-Nya.

Semoga semua ini membawa kebaikan untuk kita semua.

Masa lalu dapat kita gantungkan sebagai pajangan, tapi tidak perlu diacuhkan.

Kita harus mengurung, melupakan, mengikatnya dengan tali yang kuat agar tidak dapat
keluar berlari melihat cahaya.

Kita takkan bisa berlari dari kenyataan bahwa kita manusia tempatnya salah dan lupa.


Setiap manusia pasti punya kesalahan dan sakit hati tapi hanya yang pemberani dan berjiwa pengasih yang berani mengakui dan memaafkan.

Cinta adalah 3/4 mimpi mimpi dan 1/4 kenyataan. Mulai timbul masalah kalau kau jatuh cinta pada mimpi mimpi itu, bukan pada kenyataanya. Tapi kau akan menemukan cinta sejati kalau kau jatuh cinta pada keduanya.

Bagaimana mungkin aku begitu mencintai seseorang, sedangkan mereka tidak mencintaiku ?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar